Akhir 2017 menuju 2018, saya nekat mencoba menangani scabies pada kucing liar yang saya ambil hanya menggunakan obat minum. Ini semata saya lakukan karena ingin mencoba Kepromec. Selama ini jika ada kucing dengan scabies, saya cukup pergi ke dokter untuk suntik kutu lalu seminggu kemudian saya mandikan dengan pipapet.
Namun terinspirasi oleh follower Rumah Steril di Instagram yang tidak ada akses dokter hewan, saya pun mencoba meminumkan Kepromec. Memang tuntas membereskan scabies. Sama saja dengan menggunakan suntik kutu ke dokter hewan. Bedanya kita perlu rajin meneteskan obat ke mulut selama 3 sampai 4 hari berturut-turut jika masalahnya adalah scabies bukan kutu kuping alias earmites (pembahasan soal kutu kuping akan ditulis di tayangan berikutnya ya). Pada kucing Harbolnas tahap yang dilakukan adalah sebagai berikut :
- Pemberian Kepromec selama 4 hari berturut-turut. Cacing di dalam perutnya juga ikut mati
- Setelah hari ke-5 rontokan scabies tetap banyak di tatakan kandang karena memang hanya mengandalkan salep Sahabat. Iseng supaya rontokan cepat selesai, saya mandikan dengan Pipapet. Lumayan rontokan scabies langsung berkurang banyak. Cuma karena pembersihan menggunakan sikat kucing otomatis ada sedikit lecet sebab memang scabies cenderung membuat kulit luka. Jadi saya tidak memandikan lagi cukup oles pakai Salep Sahabat
- Salep Sahabat ini selain membantu memulihkan luka juga melunakkan kulit kucing Harbolnas. Penggunaan salep cuma 1 minggu.
- Berikutnya perbaikan gizi pada kucing Harbolnas menggunakan lysin. Pembahasan soal ini juga akan di tayangan berikutnya